Cara merawat atap rumah. Terbayangkah anda apabila atap rumah bocor maka saat musim hujan akan mengakibatkan rumah kemasukan air hujan melalui atap rumah? Dan taukah anda cara merawat atap rumah anda agar tidak terjadi kebocoran atap rumah? Simak artikel cara merawat atap rumah. Atap rumah adalah bagian vital dari struktur bangunan yang melindungi dari cuaca eksternal. Selain memberikan perlindungan, atap juga memberi karakteristik visual yang kuat pada rumah. Jenis atap bervariasi, mulai dari genteng tradisional hingga material modern seperti logam atau aspal.
Pemilihan atap yang tepat mempertimbangkan aspek kepraktisan, tahan lama, dan kecocokan dengan desain serta iklim lokal. Hal ini membuat atap menjadi salah satu elemen kunci dalam membangun rumah yang fungsional dan estetis. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merawat atap rumah.
Baca: Mengukir Prestasi sebagai Arsitek Adalah Daliana Suryawinata
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih dan memasang atap dengan benar:
- Konstruksi atap harus kuat untuk menahan beban yang berat serta tahan terhadap tekanan dan tiupan angin.
- Sesuaikan bentuk atap dengan desain arsitektur bangunan hunian Anda.
- Berikan cat pelapis anti bocor atau anti rayap agar semakin awet.
- Mampu menahan terhadap cuaca ekstrem.
- Kemiringan atap harus disesuaikan dengan jenis penutup atap yang akan digunakan.
- Pasang atap dengan benar sesuai dengan kemiringan atap.
Fungsi dari atap rumah:
Atap rumah memiliki beberapa fungsi utama:
1. Perlindungan:
Melindungi rumah dari elemen cuaca seperti hujan, salju, angin, dan panas matahari. Ini membantu mencegah kerusakan struktural serta mempertahankan kenyamanan di dalam rumah.
2. Isolasi termal:
Memberikan isolasi termal dengan mempertahankan suhu yang nyaman di dalam rumah, baik saat cuaca panas maupun dingin.
3. Estetika:
Menambah nilai estetika rumah dengan memberikan karakter visual yang kuat. Atap yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan penampilan keseluruhan rumah.
4. Keamanan:
Menyediakan lapisan pertahanan tambahan terhadap masuknya binatang, debu, atau benda-benda lain ke dalam rumah.
5. Kehidupan Berkelanjutan:
Beberapa atap modern dirancang untuk mendukung energi terbarukan dengan pemasangan panel surya atau sistem penangkap air hujan, berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Jenis jenis atap rumah berdasarkan bahannya:
Atap genteng tanah liat:
Atap genteng tanah liat merupakan penutup atap yang sudah lama digunakan oleh masyarakat perkotaan atau masyarakat desa. Dikarenakan banyak sekali yang pakai genteng berbahan tanah liat ini, maka sudah banyak orang yang mengenalinya. Apalagi harga dari genteng ini cukup murah, mudah dicari, kokoh, terdiri dari berbagai macam model, dan pastinya tahan lama. Namun, kekurangan dari genteng ini, seperti harus membutuhkan kerangka atap yang cukup banyak, mudah berjamur, dan membutuhkan kemiringan yang cukup tinggi agar tidak melorot.
Atap genteng kaca:
Bahan utama dari atap genteng kaca adalah kaca. Dikarenakan genteng kaca bisa membuat cahaya matahari mudah masuk, maka genteng ini biasanya digunakan sebagai ventilasi dari bangunan rumah. Genteng kaca memiliki beberapa kelebihan, seperti ruangan akan terhindar dari kelembapan karena cahaya matahari mudah masuk dan mencegah jamur tumbuh pada suatu ruangan. Beberapa kekurangan dari genteng kaca, yaitu mudah sekali pecah, suhu ruangan bisa terasa panas, dan modelnya sangat sedikit.
Atap genteng metal:
Genteng yang tidak mudah berkarat karena terbuat dari bahan logam anti karat. Logam anti karat itu sendiri terdiri dari campuran alumunium, besi, tembaga, dan seng. Oleh karena itu, bentuk dari atap genteng metal hampir sama dengan seng.
Atap genteng metal memiliki beberapa kelebihan, seperti antu lumut, lebih ringan, tidak muda terbakar, mudah dipasang, dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Sementara itu, harga dari genteng metal cukup mahal dan ketika memasangnya harus teliti.
Atap genteng keramik:
Atap genteng ini terbuat dari keramik yang berasal dari tanah liat. Oleh karena itu, pembuatan genteng ini hampir sama dengan pembuatan genteng tanah liat, hanya saja diberikan tambahan pelapisan pewarna glatzur. Biasanya, genteng keramik dipasang pada rumah-rumah mewah. Kelebihan dari genteng ini, yaitu warna genteng tidak mudah pudar, tahan terhadap api, banyak sekali pilihan warna, dan tidak mudah lumutan. Kekurangan dari genteng keramik, seperti pemasangan cukup rumit, harga yang cukup mahal, dan kemiringan rumah minimal 30 derajat.Atap genteng beton:
Pada dasarnya, atap genteng beton hampir sama dengan atap tanah liat hanya saja pemilihan warnanya lebih beragam dan bentuknya lebih bervariasi. Kelebihan dari atap genteng ini, seperti lebih modern dan menarik, bisa tahan terhadap berbagai macam cuaca, kuat dan kokoh karena berasal dari bahan cor-coran. Kekurangan dari atap genteng beton, seperti harga yang cukup lama, pemasangan genteng membutuhkan waktu yang cukup lama, dan lebih berat.
Atap asbes:
Atap asbes bisa dibilang memiliki kemiripan dengan atap seng. Hampir semua karakteristik yang ada pada atap seng dimiliki juga oleh atap asbes. Kalau bicara soal harga, atap asbes termasuk kategori atap dengan harga yang murah.
Adapun beberapa kelebihan dari atap asbes, seperti ringan dan tahan lama dan harga yang cukup murah. Kekurangan dari atap asbes ini mudah sekali pecah, sehingga pemasangan harus penuh dengan kehati-hatian, serta memiliki kandungan karbon yang bisa membuat kesehatan pernapasan terganggu.
Atap seng:
Atap seng merupakan bahan atap rumah yang harganya cukup murah. Oleh karena itu, atap seng bukan hanya digunakan pada pembangunan rumah saja, tetapi juga dipakai untuk membangun warung pinggir jalan dan garasi rumah.
Selain biaya yang cukup murah, ketika menggunakan atap seng tidak membutuhkan rangka atap yang terlalu banyak, memiliki berat yang ringan, itulah beberapa kelebihan dari atap seng. Dibalik kelebihan itu, atap seng memiliki beberapa kekurangan, seperti mudah karatan, sehingga semakin lama akan tampak seperti rumah rusak, memunculkan suara berisik ketika hujan, dan suhu ruangan akan terasa panas karena bisa menyerap panas.
Tips agar atap rumah tidak bocor:
1. Pembersihan Rutin:
Pembersihan atap secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah akumulasi kotoran yang dapat menyebabkan kerusakan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain:
2. Penghapusan Debu dan Daun:
Bersihkan daun, ranting, dan debu secara rutin dari atap. Hal ini mencegah tumpukan yang bisa menahan air dan menyebabkan kelembaban yang berpotensi merusak.
3. Pembersihan Jamur dan Lumut:
Apabila ada lumut atau jamur yang tumbuh di atap, bersihkan dengan solusi pembersih yang sesuai untuk mencegah pertumbuhan yang lebih parah.
4. Perbaikan Cepat:
Setiap kali Anda menemukan kerusakan pada atap, segeralah melakukan perbaikan. Dampak kecil yang diperbaiki lebih awal dapat mencegah masalah yang lebih serius di masa mendatang. Beberapa langkah yang bisa diambil:
5. Perbaikan Atap Bocor:
Segel atau perbaiki daerah yang bocor segera setelah Anda menemukannya untuk mencegah kerusakan yang lebih luas.
6. Ganti atau Perbaiki Tegel/Runtuhan:
Jika ada bagian atap yang rusak atau pecah, ganti segera atau perbaiki untuk mencegah masalah yang lebih besar.
7. Pengecekan Berkala:
Lakukan pemeriksaan rutin pada atap, terutama setelah cuaca ekstrem atau badai, untuk memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
8. Cek Kondisi Bahan Atap:
Periksa apakah ada keretakan, lekukan, atau area yang terkelupas pada bahan atap.
9. Pemeriksaan Rangka Atap:
Pastikan bahwa rangka atap juga dalam kondisi baik dan tidak ada bagian yang lapuk atau terkena korosi.
10. Pemeliharaan Material:
Jenis atap yang berbeda memerlukan jenis perawatan yang berbeda.
Cara Mengatasi Genteng Yang Bocor dengan Mudah
Genteng bocor bisa jadi momok yang mengganggu, terutama saat hujan deras datang. Untungnya, Anda bisa mengatasi masalah ini tanpa harus memanggil tukang genteng. Berikut adalah beberapa tips perbaikan genteng bocor yang sederhana:
- Lembaran Baja untuk Sementara: Jika genteng bocor di bagian kecil, cobalah meletakkan lembaran baja atau seng sebagai solusi sementara. Pastikan bagian yang bocor tertutup rapat.
- Cairan Penutup Retak: Ada cairan khusus yang bisa Anda gunakan untuk menutup retak kecil pada genteng. Caranya cukup mudah, oleskan cairan tersebut di atas area yang bocor dan biarkan mengering.
- Genteng Plastik: Jika genteng sudah terlalu tua atau rusak parah, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan genteng plastik sebagai alternatif. Genteng plastik lebih ringan dan mudah dipasang.
- Periksa Penyusupan di Atap: Beberapa kebocoran bisa disebabkan oleh penyusupan di atap. Pastikan tidak ada benda asing atau tanaman yang tumbuh di sana, karena dapat merusak genteng.
Ingatlah, perbaikan genteng yang sederhana bisa menghemat uang dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Jangan ragu untuk mencoba tips di atas dan jangan lupa untuk berhati-hati ketika berada di atap. Semoga rumah Anda tetap kering dan nyaman
Beberapa cara umum untuk merawat berbagai jenis atap adalah:
- Seng/Logam: Bersihkan karat jika ada, dan aplikasikan lapisan perlindungan untuk mencegah karat lebih lanjut.
- Genteng: Periksa celah antara genteng dan pastikan segelannya masih kokoh untuk mencegah air merembes ke dalam rumah.
- Aspal: Berikan perhatian khusus pada segelannya dan pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.
- Konsultasi dengan Profesional: Secara berkala, pertimbangkan untuk mengundang profesional untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan perawatan yang diperlukan. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk mendeteksi masalah yang mungkin terlewatkan dan memberikan saran tentang perawatan yang tepat.
- Penjagaan Lingkungan Sekitar: Faktor lingkungan juga dapat memengaruhi kekokohan atap. Beberapa hal yang bisa diperhatikan adalah:
- Pemangkasan Pohon: Pastikan cabang pohon tidak menganga di atas atap karena dapat merusak atap saat cuaca buruk.
- Drainase yang Baik: Pastikan saluran air (gutter) tidak tersumbat sehingga air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak menimbulkan genangan.
Oleh sebab itu dapat di ambil kesimpulan merawat atap secara rutin dengan pembersihan berkala, perbaikan cepat, pemeriksaan berkala, perawatan material yang sesuai, serta konsultasi dengan profesional, merupakan kunci untuk menjaga kekokohan atap rumah Anda. Itulah cara merawat atap rumah. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan yang lebih serius dan memastikan atap tetap kokoh untuk jangka waktu yang lebih lama.
Baca: Teknologi Konstruksi Terkini: Inovasi dan Tren Terbaru