Penggunaan waterproofing jenis ini memiliki kelebihan dak kekurangannya sebagai berikut:
Kelebihan
- Pertama metode ini ampuh mencegah kebocoran atap. Karena ia betul-betul melekat kuat pada beton dan tidak dapat ditembus oleh air.
- Membran jenis ini memiliki durabilitas yang lebih baik, selain itu bahan waterproofing membran bakar juga memiliki kualitas yang baik dan kuat. Tahan terhadap cuaca dingin sekaligus panas matahari, tahan terhadap lumut, jamur dan berbagai bahan kimia yang membuat atap mudah lapuk.Tahan terhadap cuaca.
- Fungsi utama dari penggunaan waterproofing adalah untuk melindungi bangunan dari sinar matahari dan air hujan. Bahan yang dimiliki oleh waterproofing ini sudah memiliki standar khusus yang dapat melindungi beton dan konstruksi bangunan yang berisiko terkena air dan paparan sinar matahari.
Waterproofing ini memiliki daya tahan yang lebih tinggi terhadap air hujan dan matahari, bahkan cuaca ekstrim sekalipun. Dengan demikian maka konstruksi bangunan akan terproteksi dengan baik dan bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama.
Waterproofing ini memiliki elastisitas yang tinggi sehingga dapat melindunginya dari bentukan ataupun gesekan yang kuat sekalipun. Material aspal yang dimilikinya dapat dengan baik melindungi semua bagian yang dilapisinya. Sehingga benturan apapun tidak akan berpengaruh pada waterproofing ini. Tahan terhadap gesekan dan benturan
Kekurangan
- Pertama metode lapisan membrane bakar memakan waktu yang cukup lama. Setelah menggelar lapisan membran, proses pembakaran harus segera dilakukan supaya lapisan bisa melekat pada atap beton.
- Proses pengerjaan dilakukan oleh para profesional dengan menggunakan semprotan khusus.
- Untuk kekurangan lainnya ialah proses pengerjaannya memakan biaya cukup besar. Semakin luas atap yang akan dilapisi, semakin besar biaya yang dikeluarkan.
- Selanjutnya proses pemasangan harus dilakukan dengan hati-hati, kesalahan sedikit dalam mengukur luas membran untuk melapisi akan membuat beberaoa bagian atap tidak kedap air.