Taukah kamu apa itu desain interior?
Banyak orang yang masih bingung dengan profesi desain interior. Design interior itu sendiri sering dikaitan dengan jasa pembuatan kitchen set, sofa, dll. Oleh karena itu mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu design interior.
Desain adalah kata yang berasal dari bahasa inggris, yaitu “design”. Pengertian design sendiri dalam Kamus Oxford adalah Rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan tampilan dan fungsi dari bangunan, pakaian, atau objek lainnya sebelum benar-benar dibuat.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa desain adalah kegiatan untuk merancang sesuatu sebelum benar-benar dibuat, agar nantinya sesuatu yang telah dirancang itu berfungsi dengan baik dan berpenampilan menarik.
Setelah mengetahui apa itu jasa design interior, kita akan masuk ke pembahasan design interior secara lebih mendalam
Baca Juga : Ada Berapa Macam Jenis Kontraktor? Simak Penjelasanya Disini!
Pengertian Desain interior menurut para ahli :
- Menurut Suptandar (1995:11) : Interior desain merupakan ilmu ataupun cara dalam pengaturan ruangan sehingga bisa memenuhi syarat mendapatkan kenyamanan, kepuasan keperluan fisik serta spiritual dan keamanan untuk pemakainya namun tidak mengabaikan faktor estetikanya.
- Menurut Menurut Francis D. K. Ching: Interior desain adalah perencanaan tata letak serta perancangan ruang bagian dalam pada suatu bangunan. Jadi, secara fisik, bangunan dapat berfungsi untuk memenuhi setiap kebutuhan mendasar hunian sebagai tempat berlindung dan bernaung. Selain itu, desain interior bisa mempengaruhi pemikiran, atmosfer hati serta karakter pemiliknya. Desain interior juga ditujukan agar bisa memudahkan penghuninya dalam menentukan, mengatur aktivitas, dan mengekspresikan ide.
- Menurut Dodsworth : Bahwa desain interior bertujuan membuat manusia sebagai pemakai ruangan bisa berkegiatan dengan efisien. Lalu merasa lebih aman ketika berada di ruangan tersebut. Berbeda dengan Alexander C, menurutnya desain interior ibarat manusia, di mana merupakan komponen raga yang tepat dari suatu struktur fisik.
- Menurut Suptandar, J Pamudji: Desain interior artinya sistem atau cara mengatur suatu ruangan di dalam bangunan. Hal ini bertujuan supaya bangunan dapat memenuhi syarat keamanan, kenyamanan, kepuasan hingga kebutuhan fisik maupun spiritual penggunanya. Akan tetapi, pengaturan ini tetap memperhatikan faktor keindahan atau estetika dari ruangannya.
Sejarah Desain Interior
Apakah kamu pernah merasa sangat nyaman dan betah berlama-lama di dalam suatu ruangan atau tempat? Tahukah kamu bahwa itu semua adalah hasil kerja dari seorang desainer interior yang andal? Jadi dapat di simpulkan desain interior secara umum adalah proses penyusunan serta penciptaan berbagai elemen interior supaya bisa menjadi satu kesatuan yang berkaitan guna mencapai tujuan yang tertentu di aspek estetis, kenyamanan dan keamanan ruangan. Taukah kamu sejarah desain interior berawal dari ribuan tahun yang lalu? Yuk simak asal usul desain interior
1. Zaman Kuno:
Desain interior sudah ada sejak zaman kuno. Di Mesir kuno, misalnya, bangunan-bangunan seperti piramida dan kuil dihiasi dengan seni mural, perabotan, dan tekstil yang indah. Bangunan-bangunan ini mencerminkan budaya, agama, dan status sosial pada saat itu. Selain itu Cikal bakal desain interior di dunia ternyata sudah berawal dari pola hidup manusia purba. Penemuan gambar-gambar di dinding gua purbakala diprediksi menjadi ornamen hiasan tempat tinggal manusia purba.
2. Zaman Klasik:
Di Yunani Kuno dan Romawi Kuno, desain interior menjadi lebih terstruktur. Ada penekanan pada simetri, proporsi, dan ornamen dalam desain interior. Dinding-dinding dihiasi dengan ukiran, mosaik, dan patung.
3. Abad Pertengahan:
Pada Abad Pertengahan, desain interior sangat dipengaruhi oleh kekuasaan gereja. Katedral dan biara dihiasi dengan ukiran kayu, kaca patri, dan fresko. Pada saat yang sama, bangsawan dan raja juga menghias istana mereka dengan tekstil mewah dan perabotan yang indah.
4. Renaisans Italia:
Renaisans Italia menyaksikan perkembangan signifikan dalam seni dan desain interior. Gaya Renaisans Italia mencakup ornamen kaya, fresko, dan perabotan mewah. Seniman seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo turut berperan dalam menghias istana dan gereja.
5. Zaman Modern Awal:
Abad ke-18 dan ke-19 menyaksikan perkembangan desain interior yang lebih fungsional dan praktis. Gaya Neoklasik muncul, menggabungkan unsur-unsur klasik dengan kesederhanaan.
Ruang Lingkup Design Interior
- Merancang bentuk perabot furnitur dengan pertimbangan ergonomi, fungsi, gaya, keawetan finishing, kestabilan struktural dalam penggunaan. Kemudian juga memilih rel laci, engsel dan handle yang tepat. Selain itu, juga penentuan penggunaan bahan dan penempatan dalam ruang.
- Menentukan tipe dan gaya jendela atau daun penutup lain yang tepat berdasarkan pengendalian cahaya dan sinar matahari , privasi, anti api, perlengkapan akustik dan sistem pengontrolnya.
- Memilih bentuk dan metode yang tepat dalam penempatan benda seni atau dekorasi dan memastikan bahwa benda tersebut tidak akan jatuh atau melukai seseorang.
- Memilih jenis pelapis dinding yang tepat berdasarkan aspek keindahan, keawetan, fungsi akustik, kemudahan dalam pembersihan, keamanan dari api, dan memastikan bahwa wall finishes yang digunakan tidak menimbulkan alergi atau beracun.
- Menggambarkan rencana ruang dan menunjukkan letak perabot yang sesuai dengan keinginan klien maupun persyaratan aksesibilitas ruang.
- Memilih jenis dan bentuk lampu berdasarkan fungsi dan kesan yang diinginkan, menggambarkan dan menunjukkan lokasi penempatan lampu serta pengontrolannya.
- Menentukan bahan, bentuk, warna dan pola lantai yang tepat berdasarkan fungsi dan kesan yang diinginkan. Unsur fungsi yang harus diperhatikan meliputi ketahanan terhadap api, kemampuan meredam suara dan keamanan (tidak licin).
Tujuan Desain Interior menurut Wicaksono dan Tisnawati (2014):
1. Menciptakan Lingkungan yang Nyaman:
Salah satu tujuan utama design interior adalah menciptakan lingkungan yang nyaman bagi penghuninya. Ini mencakup aspek seperti pencahayaan yang baik, suhu yang sesuai, ventilasi, dan penempatan perabotan yang ergonomis. Lingkungan yang nyaman mendukung kesejahteraan fisik dan mental.
2. Optimasi Fungsi dan Kegunaan:
Desain interior bertujuan untuk memaksimalkan fungsi dan kegunaan ruang. Ini melibatkan pemilihan dan penataan perabotan serta elemen-elemen desain lainnya sehingga ruang digunakan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan awal.
3. Ekspresi Kepribadian dan Gaya:
Konsep design interior memungkinkan individu atau penghuni untuk mengekspresikan kepribadian dan gaya mereka melalui tata letak, warna, perabotan, dan dekorasi. Ini membantu menciptakan ruang yang unik dan mencerminkan selera personal.
4. Mengoptimalkan Estetika
Estetika adalah komponen penting dari design interior. Tujuannya adalah menciptakan ruang yang indah, menarik, dan harmonis. Ini mencakup pemilihan warna, tekstur, pola, dan elemen dekoratif untuk menciptakan pengalaman visual yang memuaskan
Baca Juga : 10 Ide Desain Interior Rumah Mewah
Elemen Design Interior
1. Lantai
Lantai adalah batas bawah untuk interior ruang dan terbentang secara horizontal. Ada cukup banyak cara atau treatment yang bisa untuk diterapkan di lantai, seperti jenis material hingga pengaplikasian bentuknya.
2. Dinding
Warna menciptakan mood dan suasana dalam ruang. Perlu dipertimbangkan palet warna, kontras, dan penempatan warna di dinding, lantai, dan aksen dekoratif. Dinding bisa untuk diaplikasikan dengan bermacam-macam material finishing, cat tembok, pencahayaan, material pembentuk dan lain sebagainya.
3. Langit-Langit
Ini adalah pembatas interior bagian atas interior yang terbentang horizontal. Langit-langit biasanya memang tidak terlalu diperhatikan oleh orang-orang awam, akan tetapi dengan perancangan yang menarik, bisa untuk menghasilkan efek lebih baik. Langit-langit sendiri bisa untuk dimodifikasi dari pemakaian jenis material, varian bentuk serta perbedaan dari ketinggian.
4. Unsur Estetis
Sebuah interior haruslah terdapat elemen estetis mengacu prinsip desain, misal skala ruang, proporsi keseimbangan serta kesatuan dari ruang. Suatu interior apabila memungkinkan harus diberikan benda seni dengan nilai estetis agar lebih memperindah.
5. Bukaan
Elemen bukaan ini dimaksudkan seperti pintu, jendela serta lubang ventilasi. Dengan bukaan yang dirancang baik, maka sirkulasi udara akan berjalan baik, dengan begitu ruangan akan menjadi sehat dan nyaman.
6. Cahaya
Ini mencakup pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan yang tepat dapat menciptakan atmosfer yang nyaman, meningkatkan fungsi ruang, dan menekankan elemen design, selain itu interior sebuah ruang membutuhkan pencahayaan yang intensitasnya cukup. Di sebagian tempat terang ataupun ada opsi untuk pengontrol meredupkan. Ambience dari ruang akan menjadi terbentuk dengan adanya pengaplikasian dari pencahayaan baik.
Pada Pekerjaan Design Interior Dibagi Menjadi 3 Kelompok
- Perancangan interior tetap perancangan desain interior mulai dari merencana denah existing bangunan, lay-out, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif, maket, animasi, dan teknis presentasi lainnya.
- Perancangan interior bergerak (moveable) perancangan design interior yang bersifat mikro, misalkan pembuatan desain furnitur, desain produk, desain landscape interior, handycraft, dll.
- Perancangan dekoratif perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesain hiasan pesta pernikahan, mendesain pesta ulang tahun, dll.
Baca Juga : Panduan Renovasi Kamar Mandi Yang Praktis dan Menyenangkan
Sementara itu, design interior rumah yang minimalis memiliki bidang yang lebih luas dan khusus dengan tanggung jawab yang lebih besar meliputi perancangan furnitur, memilih bahan, menetapkan konstruksi, menentukan warna, merencanakan tata letak ruang seperti ruang tamu yang minimalis dengan pertimbangan aksesibilitas dan lain-lain yang semuanya didasarkan atas pertimbangan fung ini beberapa alasan kenapa rumah kamu perlu di design oleh arsitek
- Menghemat penggunaan waktu
- Pemakaian tanah yang efesien
- Tentu bisa mengendalikan anggaran dan mutu bahan bangunan
- Rumah terlihat lebih indah sesuai dengan keinginan
Jadi tunggu apa lagi, untuk kamu yang berada di Bali dan membutuhkan jasa design interior untuk rumah mu, Segera konsultasikan ke BNP Bali, karena memiliki tim yang profesional, berpengalaman dan juga terpercaya.