Pemeliharaan Air Conditioner (AC) dan Pemanas. Di cuaca yang panas banyak orang mengalami kegerahan, oleh sebab itu maka kebanyakan orang di rumah nya menggunakan AC agar udara di rumah nya yang terasa panas berubah menjadi adem dan sejuk. Penggunaannya telah menjadi bagian integral dari kenyamanan dan kebutuhan di berbagai iklim. AC digunakan untuk mengatur suhu ruangan, menjaga kelembapan, dan memberikan kenyamanan selama musim panas yang panas. Ini tidak hanya untuk kenyamanan tetapi juga penting untuk kesehatan, terutama bagi individu yang rentan terhadap panas berlebih atau cuaca yang ekstrem.
Penting untuk memenuhi kebutuhan air hangat untuk berbagai tujuan seperti mandi, mencuci piring, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki akses yang nyaman dan konstan terhadap air hangat di rumah. Kedua perangkat ini, telah menjadi standar dalam banyak rumah dan lingkungan bisnis karena mereka tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.
AC ialah suatu alat atau mesin yang dapat membantu mengatur suhu dalam ruangan, mengatur kelembapan serta kualitas udara pada ruangan tersebut. Selain menjadi penyejuk ruangan, ternyata AC juga dapat berfungsi sebagai penghangat ruangan. Ini bergantung pada kondisi dan kebutuhan dalam ruangan tersebut.
Fungsi dari Penggunaan AC:
Pengatur Suhu Udara
Pada AC, kita dapat menaikkan dan menurunkan suhu ruangan dengan bantuan remote AC yang akan mengirimkan sinyal perintah. Sehingga suhu pada AC dapat berubah sesuai dengan yang kita inginkan. Sejatinya, AC berguna sebagai pendingin ruangan atau membuat ruangan menjadi lebih sejuk. Namun pada beberapa kondisi, AC dapat digunakan sebagai pemanas ruangan.
Pengatur Kelembapan Udara
Untuk mendapatkan pendinginan maksimal dengan tingkat kelembapan yang tinggi, Anda dapat menggunakan mode cool atau mode dingin pada AC. Mode tersebut memungkinkan ruangan Anda memiliki suhu yang sejuk dan dingin dengan tingkat kelembapan udara yang cukup tinggi.
Pengatur Kebersihan dan Kualitas Udara
Terdapat komponen filter yang berfungsi untuk menyaring berbagai macam parasit, debu dan kotoran. Penyaringan ini sangat berguna sehingga tidak masuk ke dalam ruangan dan membuat udara di ruangan tersebut menjadi lebih sehat. Dengan kinerja tersebut, filter harus rutin dilbersihkan agar tidak ada kotoran atau debu yang menumpuk hingga menyebabkan kualitas udara menurun. Selain itu, adanya tumpukan debu dan kotoran pada bagian filter dapat menghambat proses pendinginan AC sehingga udara dingin menjadi tidak maksimal.
Baca: Salah Satu Arsitek Kebanggaan Indonesia Adalah Budi Pradono
Tips Melakukan Perawatan dengan Profesional pada Musim Kemarau:
Pemeriksaan Keseluruhan
Selama servis AC, para profesional akan melakukan pemeriksaan pada unit AC. Ini untuk melihat secara dekat semua komponen kunci dari sistem AC seperti kompresor, evaporator, unit kondensor, drainase, koil, level cairan pendingin, dan filter AC.
Pembersihan Debu dan Kotoran dari Gulungan
Debu dan kotoran adalah musuh utama sistem AC karena menyebabkan panas berlebih pada sistem.Selama servis AC reguler, profesional akan membersihkan debu dan kotoran dari kondensor atau koil pemanas dan evaporator atau koil pendingin dan komponen utama sistem lainnya. Melakukannya akan membantu mencegah panas berlebih yang disebabkan tumpukan kotoran, yang dapat menahan panas dan menurunkan fungsionalitas sistem.
Bersihkan atau Ganti Filter Secara Teratur
Filter yang bersih membantu menjaga kinerja AC. Gantilah setidaknya setiap satu atau dua bulan sekali, tergantung pada penggunaan dan jenis filter yang Anda gunakan.
Periksa Unit Luar
Pastikan unit luar AC bebas dari kotoran, daun, atau hambatan lain yang dapat mengganggu aliran udara. Bersihkan secara teratur dan pastikan tidak ada halangan di sekitarnya.
Perhatikan Saluran Pembuangan
Pastikan saluran pembuangan tidak tersumbat untuk mencegah kelembaban berlebih yang dapat menyebabkan masalah. Bersihkan saluran jika perlu.
Atur Suhu dengan Bijak
Hindari perbedaan suhu yang drastis antara luar dan dalam ruangan, hal ini dapat membebani sistem AC. Cobalah untuk menjaga perbedaan suhu sekitar 7-10 derajat Celsius.
Panggil Profesional untuk Perawatan Rutin
Setidaknya sekali setahun, panggil teknisi untuk pemeriksaan menyeluruh, membersihkan bagian dalam, memeriksa pendinginan, dan mengisi ulang refrigeran jika diperlukan.
Tips Pemeliharaan Pemanas Air:
Pemeriksaan Rutin
Periksa tangki pemanas air secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran, korosi, atau masalah lainnya yang mungkin terjadi.
Bersihkan Tangki secara Berkala
Tangki pemanas air dapat terakumulasi dengan kerak atau endapan dari air. Bersihkan tangki secara rutin untuk mencegah kerusakan atau penurunan efisiensi.
Atur Suhu dengan Bijak
Menjaga suhu tangki pemanas air tidak terlalu tinggi dapat membantu menghemat energi dan mencegah kerusakan pada elemen pemanas.
Periksa Katup Pelepas Tekanan
Pastikan katup pelepas tekanan berfungsi dengan baik untuk mengurangi tekanan di dalam tangki dan mencegah kerusakan.
Flush Sistem Pemanas Air
Lakukan flush pada tangki pemanas air untuk menghilangkan endapan dan kotoran yang dapat mempengaruhi kinerja pemanas air.
Perawatan Profesional
Panggil teknisi secara berkala untuk pemeriksaan dan perawatan lebih mendalam, termasuk pengaturan suhu dan perbaikan jika diperlukan.
Jadi dapat di ambil kesimpulan bahwa penggunaan AC dan pemanas air telah menjadi bagian dari kenyamanan penghuni rumah dan kebutuhan di berbagai iklim, sehingga setiap orang memerlukan tips merawat AC dan pemanas air. Itulah pemeliharaan air conditioner (AC) dan pemanas. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca: Tips Merawat Lantai Kayu agar Tetap Indah dan Tahan Lama