Tau kah kamu sepenting apa pemilihan material konstruksi terbaik ketika membangun rumah? Pemilihan bahan bangunan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam membangun sebuah rumah atau bangunan. Dengan pemilihan material yang terbaik akan menghasilkan beberapa manfaat untuk kualitas bangunan diantara nya yaitu tahan lama, mudah dirawat, dan efisien dalam penggunaan energi. Tetapi sebaliknya, pemilihan bahan bangunan yang salah bisa berakibat fatal, seperti rusaknya bangunan atau meningkatnya tagihan energi. Oleh sebab itu mari simak artikel berikut ini untuk mendapatkan informasi seputar tips dan pemilihan material yang baik untuk konstruksi bangunan anda.
Berikut ini alasan bahan bangunan harus memiliki standar
Standar bahan bangunan membantu memastikan kualitas dan keamanan proyek industri konstruksi. Dengan adanya standar yang telah ditetapkan, penggunaan bahan yang memenuhi persyaratan tersebut akan mengurangi risiko kegagalan struktural atau masalah kualitas yang dapat mengancam keselamatan penghuni bangunan. Selain itu, standar bahan bangunan juga memfasilitasi pembandingan dan persaingan yang sehat di pasar. Dengan memiliki standar yang sama untuk bahan tertentu, konsumen dan pembangun dapat dengan mudah membandingkan produk dari berbagai produsen.
Tips Memilih Material Konstruksi Terbaik Yang Tepat Untuk Rumah atau Bangunan :
Memilih bahan bangunan yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas dan keandalan konstruksi Anda. Berikut beberapa tips dalam memilih bahan bangunan yang tepat:
1. Pahami Kebutuhan Proyek:
Pertama-tama, pahami dengan baik kebutuhan proyek Anda, termasuk jenis bangunan, fungsi, iklim setempat, anggaran yang tersedia dan juga kualitas dan ketahanan dengan cara memastikan bahan bangunan memiliki kualitas dan ketahanan yang sesuai dengan tuntutan proyek Anda. Pertimbangkan daya tahan terhadap cuaca, beban struktural, dan umur bahan.
2. Pertimbangkan kegunaan:
Pertimbangkan juga apakah bahan bangunan yang Anda pilih dapat menahan beban atau tekanan yang mungkin terjadi di area tersebut. Misalnya, jika sedang membangun teras, Anda mungkin ingin mempertimbangkan bahan bangunan yang tahan lama dan tahan terhadap cuaca.
3. Efisiensi Energi:
Pilih bahan yang memiliki sifat isolasi termal yang baik untuk membantu mengurangi konsumsi energi, seperti isolasi dinding dan jendela berkualitas tinggi.
Seperti :
a. Jendela dan pintu:
Untuk bagian ini, pilih yang dibuat untuk mengurangi masuknya sinar matahari langsung. Tujuannya untuk mengurangi konsumsi energi karena penggunaan pendingin ruangan.
b. Ventilasi:
Perhatikan pula penempatan dan pemasangan sistem ventilasi udara. Hal ini agar udara bisa masuk ke dalam rumah dengan mudah untuk mengurangi penggunaan alat pendingin ruangan.
c. Penerangan:
Untuk yang satu ini bisa diakali dengan menggunakan lampu hemat energi, seperti fluorescent atau LED.
4. Pertimbangkan kualitas:
Bahan bangunan berkualitas rendah dapat mengakibatkan kerusakan pada bangunan Anda sehingga perlu diganti lebih cepat. Pertimbangkan pula memilih bahan bangunan yang tahan lama dan mudah dirawat.
5. Keamanan dan Kode Bangunan:
Pastikan bahan memenuhi standar keamanan dan peraturan kode bangunan setempat. Ini penting untuk keselamatan penghuni bangunan.
6. Biaya dan Anggaran:
Sesuaikan pilihan bahan dengan anggaran proyek Anda. Pertimbangkan biaya pembelian, pemasangan, dan pemeliharaan jangka panjang.
7. Ketersediaan:
Periksa ketersediaan bahan di daerah Anda. Menggunakan bahan yang mudah didapatkan dapat mengurangi biaya pengiriman dan penundaan.
8. Perawatan:
Pikirkan tentang tingkat perawatan yang diperlukan untuk bahan tersebut. Bahan yang memerlukan sedikit perawatan dapat mengurangi biaya jangka panjang.
9 Konsultasikan dengan Ahli:
Tukang dan kontraktor yang berpengalaman bisa memberikan saran yang membangun. Anda juga akan dibantu untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang akan dipilih sesuai dengan bujet dan kebutuhan.
10. Material tahan terhadap api:
Berikut ini beberapa pilihan bahan bangunan yang bisa Anda pertimbangkan:
Beton:
Material beton tak hanya digunakan pada konstruksi bangunan publik, seperti jalan layang atau jembatan. Beton juga dipakai untuk membangun hunian residensial. Alasannya karena beton tahan terhadap api sehingga tingkat kerusakannya lebih kecil bila terjadi kebakaran.
Batu bata:
Jenis material satu ini menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia untuk membuat dinding rumah. Selain harganya yang murah, sejuk, dan kokoh, batu bata juga tidak mudah terbakar. Jadi, keamanan bangunan rumah dan penghuninya benar-benar terjamin.
Baca Juga : Desain Arsitektur Modern Pada Bangunan : Sejarah, Ciri, dan Prinsip
Ciri Material Pada Bangunan Modern
Dalam era teknologi saat ini, material bangunan modern mengubah cara kita memandang dan membangun rumah. Bukan lagi tentang bata konvensional dan kayu tradisional, tetapi tentang inovasi yang memadukan kekuatan, efisiensi, dan keindahan.
1. Beton Berteknologi Tinggi
Beton berteknologi tinggi memberikan kekuatan ekstra dan fleksibilitas desain. Dengan tambahan serat atau aditif khusus, beton modern mampu menahan beban yang lebih besar sambil tetap ringan.
2. Bahan Ramah Lingkungan
Material ramah lingkungan semakin populer. Misalnya, bambu menjadi pilihan yang menarik karena pertumbuhannya yang cepat dan sifatnya yang kuat. Selain itu, ada juga material daur ulang seperti kayu bekas atau logam bekas yang memberikan sentuhan “hijau” pada konstruksi.
3. Kaca Pintar dan Efisien Energi
Kaca pintar dengan teknologi terbaru dapat mengatur cahaya dan panas secara otomatis. Selain itu, kaca efisien energi membantu menjaga suhu rumah tetap nyaman sambil mengurangi biaya pendinginan atau pemanasan.
4. Bahan Coating Anti-Bakteri
Kebersihan rumah menjadi perhatian utama, dan material dengan lapisan anti-bakteri semakin diminati. Dinding, lantai, dan permukaan lainnya yang dilapisi dengan teknologi ini dapat membantu menjaga kebersihan rumah tangga.
5. Teknologi Isolasi Termal
Untuk menciptakan rumah yang lebih efisien energi, teknologi isolasi termal semakin penting. Material modern seperti busa poliuretan dan serat kaca dapat memastikan bahwa panas tetap di dalam pada musim dingin dan keluar pada musim panas.
Contoh Bahan Bangunan Dengan Perbedaan dan Kriteria nya :
1.Perbedaan bata merah dengan bata ringan
Bata Merah:
Batu bata merah terbuat dari tanah liat melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi hingga keras dan mengering dalam bentuk balok persegi panjang.
a. Kelebihan Bata Merah :
- Tahan lama dan kokoh
- Lebih gampang di jumpai di pasaran
- Ukuran lebih kecil
- Rumah terasa lebih sejuk
- Harga relatif lebih murah
b. Kekurangan Bata Merah :
- Pemasangan lebih lama & pemasangan nya membutuhkan material perekat yang banyak seperti semen dan air
Bata Ringan
Bata ringan atau hebel dibuat dalam proses kimiawi dan terbuat dari semen, pasir silika, gypsum, kapur dan pasta aluminium.
a. kelebihan Bata Ringan :
- Tingkat ketahanan yang kuat
- Lebih kokoh dan tahan lama
- ringan dan sifat daya serap airnya rendah
b. Kekurangan Bata Ringan :
- Pemasangan memerlukan keahlian khusus
- Membutuhkan perekat khusus biasanya berupa semen instan, sehingga biaya yang di keluarkan menjadi lebih mahal.
- Membutuhkan waktu kering yang lama ketika terkena paparan air saat proses pemasangan
2.Perbedaan besi polos dan besi ulir
Besi polos
- Dari bentuk nya : Memiliki motif polos dan licin Bentuk besi ini bundar memanjang tanpa tambahan variasi.
- Dari fungsi dan kegunaan : Besi polos berfungsi membungkus besi beton ulir dengan posisi memanjang.
- Ketahanan : Kekuatan nya 240 Mpa, lebih mudah di pasang dan di gunakan
- Harga : relatif yang lbh murah
Besi ulir
- Dari bentuk nya : memiliki permukaan ulir, yakni menyerupai sirip ikan yang tersusun dari atas ke bawah.
- Dari fungsi dan kegunaan : berfungsi untuk mengait dengan baik. Untuk bangunan atau gedung tinggi bertingkat, besi bangunan yang lebih sering digunakan adalah besi beton jenis ulir, karena lebih membutuhkan saya kait yang lebih kuat.
- Ketahanan : 400 Mpa, pemasangannya membutuhkan tenaga ekstra karena sulit untuk dibengkokkan.
- Harga : relatif lebih mahal
Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa kualitas dari material konstruksi terbaik pada bangunan modern sangat berpengaruh untuk bangunan rumah, agar lebih tahan lama dan juga kokoh