Berpengalaman Sejak 2007 Dengan Berbagai Atap Jerami di Bali.
Atap yang terbuat dari jerami merupakan teknik konstruksi yang sudah lama dipakai. Hal ini digunakan untuk menonjolkan kesan trandisional dan alami. Atap jerami biasa ditemukan di gubuk di tengah sawah, di gudang penyimpanan, dan di tempat – tempat lain yang biasa terdapat di pedesaan. Untuk penggunaan di area perkotaan, atap jerami ini kerap ditemukan pada pondok atau Gazebo yang ada di kafe atau restoran berkonsep tradisional ala pedesaan.
Namun kini seiring menggiatnya isu energi efisiensi, masyarakat dituntut untuk lebih bijak dalam memanfaatkan energi yang ada di sekitar. Termasuk melalui penerapan atap jerami ini, secara tidak langsung kita turut menggiatkan material – material alami dan tradisional yang belum begitu banyak diolah. Penggunaan jerami sebagai salah satu material konstruksi bisa memberikan nuansa dan gairah baru pada bangunan – bangunan modern.
Kami siap untuk survey lokasi anda terlebih dahulu. Anda dapat mengkonsultasikan Atap Jerami anda kepada kami BNP Bali! Design dari anda maupun dari kami. Kami didukung oleh Tim yang professional mulai dari tahap desain hingga produksi.
Dengan ide, kreativitas, pengalaman dan kerja sama tim yang baik kami siap membantu anda mewujudkan Atap Jerami berbagai macam dengan bahan yang menarik dengan kualitas prima. Tentunya sesuai dengan budget anda.
Kami melayani jasa pemasangan berbagai jenis Atap Jerami dengan kualitas terbaik.
Perusahaan kami memiliki team handal dan profesional yang siap membantu anda dengan pelayanan terbaik mereka.
Anda juga akan mendapatkan garansi selama 6 bulan. Untuk menjamin kualitas dari kami.
Metode penggunaan jerami pada konstruksi rumah (atap dan dinding)
1. Pastikan bahwa atap jerami cocok untuk konstruksi bangunan Anda
Meski terlihat mudah diaplikasikan, tidak semua bangunan cocok menerapkan penggunaan atap ini. Banyak hal yang mesti dipertimbangkan, termasuk lokasi, keadaan lingkungan sekitar, serta kondisi iklim dan cuaca di sekitar bangunan. Selain itu, usahakan memilih jerami dari batang tumbuhan, dan bukan jerami dari daun ilalang atau rumput kering. Sebab, ilalang tersebut mengandung lebih banyak benih yang bisa menarik perhatian hewan pengerat seperti tikus, yang kemudian akan menggerogoti jerami ini.
Selain itu, usahakan tidak menggunakan jerami dari batang padi, karena jerami ini agak sulit digunakan sebagai konstruksi bangunan. Sebaiknya, gunakan jerami dari batang gandum atau rye (gandum hitam). Setelah memilih jenis jerami yang tepat, Anda bisa membubuhkan material organik seperti kompos atau pupuk organik pada lapisan – lapisan yang ada pada buntalan jerami.
2. Pasang frame untuk atap dengan mempertimbangkan iklim, lingkungan, dan kondisi alam
Untuk membangun kerangka bubungan atap, pastikan Anda mempertimbangkan kondisi iklim dan cuaca di sekitar. Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim yang intensitas hujannya yang rendah, Anda bisa menginstal bubungan atap yang rendah atau hampir datar agar lebih efisien. Namun, jika Anda tinggal di lingkungan dengan curah hujan tinggi, sebaiknya install frame bubungan atap yang tinggi, agar air tidak menggenang di atas atap.
Bisa juga Anda mengaplikasikan roof overhang agar tetesan air hujan tidak langsung mengenai dinding, apalagi jika dindingnya juga menggunakan bahan jerami. Selain itu, pasang kuda – kuda / tiang penopang (roof trusses) untuk menunjang dek kayu yang solid. Terakhir, tutupi dengan lapisan anti air di sepanjang permukaan atap.
3. Perlahan – lahan, pasangkan tumpukan jerami pada atap
Setelah struktur atap sudah dibuat, perlahan – lahan sebarkan buntalan jerami di atasnya sehingga seluruh atap tertutupi jerami. Kemudian, tambahkan lapisan material organik seperti kompos atau pupuk organik di atasnya. Ketebalannya bisa mencapai 15 – 20cm. Uniknya, setelah semua material organik telah disebar dengan rata, Anda bisa mulai memanfaatkan atap untuk berkebun. Ya, Anda bisa menanaminya dengan tumbuhan herbal atau bunga. Menarik bukan?
4. Tambahkan jerami pada atap secara teratur
Jerami adalah material organik, maka bukan mustahil ketebalannya akan menipis seiring dengan berjalannya waktu dan paparan cuaca. Maka, usahakan setiap musim kemarau, Anda bisa menambahkan jerami untuk meningkatkan ketebalannya. Jangan lupa, sebarkan kembali material organic seperti pupuk atau kompos. Pastikan bahwa ketebalan atap ini berada pada kisaran 14 inchi.
Anda juga dapat menkonsultasikan rencana konstruksi anda lainnya kepada kami sehingga sesuai dengan keinginan. Kami melayani survey tanpa dikenakan biaya. Kami didukung oleh arsitek Interior berpengalaman untuk mendesainnya seperti yang diinginkan serta Bagian Produksi yang akan merancang dan mempersiapkan kabinet sesuai dengan desain yang telah disepakati.
rumah kayu bali style, rumah, kayu minimalis bali, rumah kayu, bali klasik, rumah bali kayu jati, rumah kayu lumbung bali, rumah kayu bali bongkar pasang, harga rumah kayu bali, rumah unik kayu bali, rumah kayu villa bali
WhatsApp us