Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki segudang keindahan alam beserta kekayaan rempah yang terdapat di dalamnya. Seiring berkembangnya teknologi, negara ini ternyata memiliki berbagai bangunan infrastruktur sebagai daya tarik wisawatan lokal dalam menikmati kekayaan budaya. Pemandangan yang dimanjakan oleh budaya dan peradaban hasil karya arsitektur lokal menjadi daya tarik yang patut dibanggakan. Salah satu arsitek terkenal di Indonesia adalah Yori Antar.

Karya Yori Antar
Desa Wae Rebo di Flores, bentuk rumah adat yang khas berada di antara pegunungan nan indah. Siapa sangka, saat pertama kali ditemukan pada tahun 1997, rumah-rumah di desa ini telah mengalamai beberapa kerusakan karena faktor usia. Baru pada tahun 2008, seorang arsitek Yori Antar berkunjung ke desa Waerebo dan menginsiasi pembangunan rumah adat di sana yang dikenal dengan nama gerakan Rumah Asuh.

Yori Antar adalah pemuda yang mendirikan Yayasan Rumah Asuh dengan tujuan sebagai sarana belajar mahasiswa, menyelamatkan dan melestarikan desa-desa tradisional di Indonesia yang terancam punah dengan cara membangun ulang bersama masyarakat sekitar desa secara gotong royong.
Tujuan dibangunnya ‘Rumah Asuh’ itu adalah sebagai wadah sarana belajar bagi mahasiswa dari jurusan arsitektur, sebagai proses pembelajaran serta regenerasi diturunkannya ilmu membangun rumah tradisional kepada generasi masa depan. Program ini juga didukung oleh donatur, akademis, dan masyarakat setempat.
Penghargaan Beliau
Selain atas dedikasinya tersebut, Yori Antar juga meraih banyak penghargaan nasional dan internasional yaitu :
- Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Award 2008 untuk Rumah Tenun Sintang
- IAI Award 2011 untuk Konservasi Rumah Tradisional Waerebo.
- IAI Award 2015 untuk konservasi rumah Adat di Sumba
- IAI JAKARTA AWARD 2020 kategori Karya Tulis Arsitektur ‘Pesan dari Waerebo’
- Indonesia Property Awards 2020, Kohler – The Indegenous House Conservation Movement by Rumah Asuh
- Lifetime Achievement Award Akademi Jakarta 2020 atas pengabdian dan pencapaian dalam memelihara, mengembangkan dan memajukan kesenian & kebudayaan Bangsa
- Penghargaan Menteri Pendidikan & Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy Kepada Rumah Asuh kategori Komunitas, 26 September 2018.
- Indonesia Property Awards 2018 – Kohler untuk Lapangan Banteng,
- Penghargaan wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla atas dukungan & Dedikasi dalam penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018.
- Han Awal & Partners Architectstahun1991
- Award of Excellence 2012 UNESCO Asia-Pacific Awards
- Aga Khan Award forArchitectureuntuk Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur, pada 2013.
Dengan segudang prestasi yang di raih oleh Yori Antar, tentu kita harus mengapresiasi hasil karyanya. Salah satunya dengan menjaga dan dan memanfaatkan bangunan yang dibuat, karena keberhasilan prestasi arsitektur juga memiliki peran penting dalam pembangunan Nasional.